Namun yang sedikit susahnya itu menghapal tabel koordinat octal dan hexa-nya. Karena untuk memudahkan konversi kode ASCII ke biner kita bisa menggunakan tabelnya.
Apa itu Kode ASCII dan bilangan Biner?
Kode ASCII
Kode ASCII (American Standart Code for Information Interchange) menurut Wikipedia.org adalah merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol yang bersifat universal.
Sederhananya, kode ASCII adalah kode berupa huruf dan karakter yang diatur sedemikian rupa agar standar kode yang digunakan dunia internasional itu sama.
Ada beberapa kode yang juga banyak digunakan seperti Unicode dan Hex. Namun kode ASCII lebih banyak pemakai karena semua negara didunia memakai ASCII ini.
Kode ASCII juga digunakan untuk komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks.
Bilangan Biner
Bilangan Biner adalah bilangan basis 2 yang hanya terdiri dari angka 1 dan 0 saja dalam penggunaanya. Sebelumnya kami sudah pernah memposting sebuah artikel tentang biner ini silahkan baca di "Cara Paling Mudah Konversikan Bilangan Biner Ke Bilangan Desimal".
Mungkin kamu juga suka artikel "Inilah alasan kenapa IP Address 192.168 selalu digunakan dalam konfigurasi jaringan LAN"
Cara Paling Mudah Konversikan Kode ASCII ke Bilangan Biner
Ada bebarapa hal yang harus kamu perhatikan. Dalam penggunaan tabel koordinat ini, setiap karakter itu bersifat sensitive-case, artinya setiap karakter yang kamu buat itu sensitif terhadap huruf kapital dan tidak kapital.
Huruf R (kapital) akan beda dengan huruf r (tidak kapital). Bahkan untuk SPASI pun jangan sampai salah ya karena spasi juga ada binernya (R I D H O akan beda binerhya dengan RIDHO).
Jadi jangan sampai salah ya.
~Pertama silahkan kamu perhatikan dan pahami baik-baik tabel koordinat dibawah ini.
Untuk penggunaan tabel diatas, urutan kolom kesamping yang diwakili angka 1-7 adalah Kolom Octal dan urutan kebawah yang diwakili karakter 0-F adalah Baris Hexa.
Nah, kemudian kita masuk ke rumusnya. Rumus mencari apa bilangan biner dari sebuah huruf/karakter ASCII, kita menggunakan rumus KODE ASCII= (Octal, Hexa). Paham sampai disini?
~Contohnya kita ingin mencari bilangan biner dari kata RIDHO.
RIDHO
ASCII= (octal, hexa)
R= (5,2)
I= (4,9)
D= (4,4)
H= (4,8)
O= (4,F)
Tau dari mana datangnya R= (5,2) ? Adalah dari tabel koordinat R yang mempunyai titik OCTAL "5" dan titik HEXA "2". Perhatikan tabel!
~Sekarang kita ubah angka dan karakter OCTAL dan HEXA nya dalam bilangan biner dan kita tambahkan (gabungkan) binernya. Untuk biner dari masing-masing OCTAL dan HEXA silahkan lihat gambar dibawah ini.
Ayo lanjut! Lihat gambar diatas dan R titik koordinatnya adalah 5,2 jadi 5 dalam gambar diatas binernya 0101 dan 2 binernya adalah 0010 jadi kita gabungkan binernya ini. Lihat dibawah!
R= (5,2)
= (0101+0010)
= 01010010
I= (4,9)
= (0100+1001)
= 01001001
D= (4,4)
= (0100+0100)
= 01000100
H= (4,8)
= (0100+1000)
= 01001000
O= (4,F)
= (0100+1111)
= 01001111
Jadi bilangan biner dari kata RIDHO adalah 01010010 01001001 01000100 01001000 01001111.
Ingat biner dari kata RIDHO akan beda dengan kata Ridho dan beda dari kata rIdHo dan akan beda dari kata ridho. Ingat sifatnya yang sensitive-case. Huruf kecil dan besar akan beda hasilnya.
Mudah bukan? Jika kamu bilang sulit, itu saya rasa kamu hanya pusing karena melihat angkanya saja. Sebelumnya jangan pernah beri beban ke pikiran kamu bahwa matematika itu sulit.
Memberi beban bahwa matematika itu sulit ke pikiran itu sama saja mengintruksikan alam bahwa sadar kita bahwa matematika itu memang sulit. Jadi semua akan terasa sulit.
Sans aja ya, hehehe. Jika ada salah tulis, silahkan sampaikan di komen yaaa!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar