Apa itu Web Hosting dan Server, Perbedaan, Jenis, Bandwidth dan Control Panel

Pernahkan kamu semua mendengar istilah web hosting?  Tanpa web hosting maka website yang akan dibangun tidak mungkin ada. Karena di web hostinglah semua file webnya diletakkan.


Apa itu web hosting?

Pengertian menurut Wikipedia web hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya peladen-peladen untuk disewakan sehingga memungkinkan organisasi atau individu menenpatkan informasi di internet berupa HTTP, FTP, EMAIL, atau DNS.

Secara sederhana web hosting adalah tempat dimana file-file dan konfigurasi sebuah website diletakkan seperti file-file web (PHP, Database, HTML, CSS dan lainnya) dan domain serta control panel dengan cara menyewa ke perusahaan penyedia web server.

Hosting berasal dari kata Host yang merujuk ke sebuah komputer. 

Ketika kita membeli web hosting di sebuah perusahaan/situs sebenarnya kita sedang membeli space di komputer server penyedia hosting. 

Jadi ada 2 istilah. web hosting dan web server.

Web server adalah istilah yang merujuk pada pusat/server file-file website diletakkan dalam komputer server fisik (komputer asli) sedangkan web hosting adalah merujuk kepada server web yang di komputer fisik tadi di-onlinekan sehingga bisa diakses oleh penyewa layanan.

Sehingga dengan menyewa web hosting kamu tidak dipusingkan oleh infrasturktur hardware, konfigurasi server dan lainnya yang menyangkut dengan server webnya dimana lumayan susah dan rumit juga jika harus mengatur sendiri. 

Makanya dengan kehadiran web hosting kita tinggal beres dengan itu semua.

Jadi intinya web hosting juga dapat diartikan sebagai tempat penyimpanan data berupa text, audio, vidio, gambar, animasi, kode program, database dan lainnya yang aslinya diletakkan pada komputer server fisik yang di-onlinekan sehingga bisa diakses oleh pengguna internet.

Jenis dan Bentuk Layanan Web Hosting

  • Shared Hosting
Jenis layanan shared hosting adalah layanan hosting dimana pengguna/penyewa hanya bisa menikmati beberapa layanan saja seperti mengatur layout dan tampilan karena konfigurasi control panel (tempat mengontrol semua settingan web) hanya dilakukan sepenuhnya oleh pemilik web hostingnya.
Pemilik shared hosting biasanya bersifat gratis sehingga tidak melibatkan pengguna ke bagian yang bersinggungan dengan setting dan konfigurasi web, sistem operasi (OS), keamanan web secara langsung.

Contoh penyedia shared hosting adalah blogger.com, bythost.com dan 000webhost.com.
Khusus blogger.com selain sebagai shared hosting juga sebagai blog builder.
Kelemahan dari tipe shared hosting adalah pengguna tidak bisa memenejemen website secara penuh sehingga karena gratis maka muncul iklan-iklan aneh untuk menutupi biaya operasional pemilik hosting.

  • Dedicated Hosting
Dedicated Hosting merupakan tipe hosting yang disediakan khusus untuk pengguna yang membeli/menyewa.

Karena bersifat berbayar maka penyewa dilibatkan secara penuh tentang konfigurasi mendasar seperti penataan direktori, konfigurasi, FTP, domain, subdomain, database dan lainnya.

Untuk memudahkan penyewa maka penyedia layanan dedicated hosting memberikan akses control panel/web panel agar penyewa dapat mengatur konfigurasi web nya, tapi tidak pada komputer servernya.

Artinya yang masih lebih kurang sama dengan shared hosting tapi dedicated hosting lebih banyak fitur yang didapatkan tapi konfigurasi server fisiknya masih dilakukan oleh penyedia domain.

  • Cloud Hosting
Gangguan server dan human error akan kecil potensinya jika menggunakan cloud hosting karena dalam cloud hosting memanfaatkan banyak server yang saling terhubung untuk memberikan layanan web yang maksimal.

Sama seperti hosting lainnya, cloud hosting juga menyimpan konfigurasi dan file web seperti gambar, audio, vidio, database dan lainnya namun dengan harga yang relatif mahal karena layanan yang diberikan pasti sangat bagus dan cocok untuk website yang memiliki trafik yang tinggi.

  • VPS
VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server. Jenis hosting ini sering digunakan oleh para IT yang memiliki skill menengah keatas.
Dalam VPS Hosting  user dapat memilih resource hardware seperti menginstal OS yang diinginkan serta mengatur konfigurasi lengkap yang tidak didapat dari jenis hosting sebelumnya.
Untuk ukuran harga VPS lumayan mahal. Karena selain menyewa hosting, juga menyewa server fisik dari penyedia hosting hingga ke konfigurasi lengkapnya.
Penyewa VPS biasanya para pemilik website yang memiliki pengunjung yang lumayan padat dan besar.

Sebagai gambaran, salah satu penyedia hosting VPS di Indonesia memiliki beberapa paket sewaan seperti paket 700 rb-an/bulan dengan spesifikasi 8GB RAM dan Bandwidth 6000GB. Lumayan cukup untuk menahan ramainya trafik internet.

  • Dedicated Server 
Jenis hosting ini merupakan komputer server yang terhubung dengan Internet sehingga bisa berbagi data secara langsung.

Penyewa akan menyewa dan melihat langsung server web yang disewanya serta mengatur semua hal mulai dari konfigurasi server fisik hingga konfigurasi virtual server seperti VPS. Bisa dikatakan penyewa mempunyai sebuah server fisik khusus untuk mengelola websitenya sendiri sehingga biasanya diletakka pada ruangan yang aman dan khusus pula.

Dan penyewa jenis hosting ini pastinya ditujukan untuk website yang mempunyai trafik yang sangat tinggi.

Dalam dunia perhostingan, ada beberapa istilah yang sering dibahas dalam spesifikasinya seperti Bandwidth, Web panel dan lainnya.

Bandwidth

Apa itu bandwidth? Adalah besaran data yang dapat ditransfer dalam beberapa waktu.

Jika tersedia bandwidth sebanyak 1 MB (andaikan) untuk website www.pemikir-generasi.xyz. Jika ukuran sekali load halaman www.pemikir-generasi.xyz adalah sebanyak 100 KB, berarti halaman www.pemikir-generasi.xyz hanya bisa diload sebanyak lebih kurang 10 kali saja. Paham?

Itulah bandwidh. Tidak hanya tentang load halaman tapi masalah unggah dan unduh dalam website juga menghabiskan bandwidth yang disediakan untuk sebuah web dari hostingnya.

Control Panel/Web Panel

Control panel (cPanel) atau biasa disebut juga dengan web panel adalah pusat kontrol dari sebuah website. Didalamnya terdapat banyak fitur untuk mengontrol website.

File Transfer Protocol (FTP), domain-subdomain, konfigurasi web dan database adalah salah satu fitur yang ada pada web panel.

Dengan dikumpulkan dalam 1 pusat kontrol sehingga memudahkan pemilik website untuk dapat mengontrol webnya dengan mudah.

Ada beberapa jenis web panel saat ini seperti cPanel, Plesk, DirectAdmin, ISPManager dan lainnya. Ada yang gratis dan ada juga yang berbayar yang biasanya disatukan dengan pembelian domain.

Fungsi dari web panel adalah untuk pengelolaan Email web, urusan nama domain, cek statistik web, back-up data web, install aplikasi web, unduh-edit-unggah file web dan database.


Jadi, intinya web hosting dan web server itu lebih kurang sama. Untuk melihat bagaimana bentuk web server, anda bisa menginstal aplikasi Xampp dan sejenisnya dan lihat pada folder HtDocs di folder Xampp. Semua folder pada Htdocs itu ibaratkan nama domain pada web hosting.

Untuk penjelasan lebih lanjut akan saya buat artikel khusus :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar